
Nunukan, Kalimantan Utara — PLN Unit Pelayanan (UP) Nunukan melaksanakan kegiatan Knowledge Sharing bertema “Keselamatan Ketenagalistrikan” bersama civitas akademika Politeknik Negeri Nunukan (PNN). Kegiatan ini berlangsung di aula utama kampus PNN dan diikuti mahasiswa serta dosen pendamping.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan akademisi dan calon tenaga kerja di bidang teknik, mengenai pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta keselamatan ketenagalistrikan (K2) di lingkungan kerja maupun masyarakat.
Membangun Budaya Keselamatan Sejak Dini
Dalam sambutannya, Kepala PLN Unit Pelayanan Nunukan, [nama pejabat, bisa diisi], menyampaikan bahwa kegiatan knowledge sharing ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya keselamatan sejak dini.
Sebagai calon teknisi dan engineer masa depan, mahasiswa perlu memahami risiko kerja di bidang ketenagalistrikan dan pentingnya menerapkan prinsip keselamatan secara disiplin. PLN ingin berbagi pengalaman langsung dari praktik di lapangan agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja.
Materi yang disampaikan meliputi prosedur dasar keselamatan kerja listrik, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan bahaya listrik, serta standar instalasi listrik yang aman sesuai regulasi Kementerian ESDM. Selain itu, PLN juga memperkenalkan inovasi teknologi kelistrikan dan upaya perusahaan dalam mewujudkan sistem tenaga listrik yang andal dan berkelanjutan di wilayah perbatasan seperti Nunukan.
Sinergi PLN dan Dunia Pendidikan
Direktur Politeknik Negeri Nunukan, [nama direktur], mengapresiasi langkah PLN UP Nunukan dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa. Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Mahasiswa tidak hanya memperoleh teori di kelas, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis langsung dari pelaku industri energi. Ini sejalan dengan semangat link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja,” ungkapnya.