Festival Bulan Bahasa Season II: Wujud Cinta Bahasa dan Budaya dari Perbatasan

PNN – Rabu, 29 Oktober 2025. Politeknik Negeri Nunukan kembali menggelar Festival Bulan Bahasa 2025, sebuah kegiatan tahunan yang menjadi wadah ekspresi dan apresiasi terhadap bahasa, sastra, dan budaya Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PNN ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Nasional, sekaligus momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.

Festival ini menjadi bukti nyata semangat mahasiswa dalam menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa di kalangan generasi muda, khususnya di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan.

Tidak hanya sekadar perlombaan, Festival Bulan Bahasa 2025 juga menjadi ruang kolaborasi dan ekspresi seni bagi mahasiswa dan pelajar. Melalui kegiatan ini, peserta didorong untuk menyalurkan kreativitas, meningkatkan kemampuan berbahasa, serta memperdalam apresiasi terhadap karya sastra dan kebudayaan Indonesia.

Adapun rangkaian kegiatan yang digelar dalam festival ini meliputi berbagai lomba menarik, di antaranya:

  • Lomba Menyanyi Solo, sebagai sarana menumbuhkan kepercayaan diri dan bakat seni peserta.
  • Lomba Puisi, yang menjadi wadah menggali kepekaan rasa dan memperkuat kemampuan literasi sastra.
  • Lomba Storytelling, untuk melatih kemampuan berbicara dan bercerita secara komunikatif dalam bahasa Indonesia.
  • Lomba Debat Bahasa Indonesia, yang mengasah daya pikir kritis, kemampuan berargumentasi logis, serta etika berdiskusi di ruang publik.

Seluruh kegiatan berlangsung dengan semangat tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari civitas akademika. Antusiasme tampak sejak tahap pendaftaran hingga pelaksanaan lomba. Masing-masing peserta berusaha memberikan penampilan terbaik, menunjukkan bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi sarana berkarya dan berprestasi.

Puncak kegiatan digelar di Taman Baca Politeknik Negeri Nunukan, ditutup dengan Malam Puncak dan Apresiasi Seni yang meriah. Acara penutupan menampilkan tari daerah, persembahan musik, pembacaan puisi, serta penyerahan penghargaan bagi para juara lomba. Suasana malam itu terasa hangat dan penuh kebanggaan, menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat kebahasaan tetap hidup di kalangan mahasiswa PNN.

Melalui pelaksanaan Festival Bulan Bahasa 2025 Season 2 ini, Politeknik Negeri Nunukan berharap dapat melahirkan generasi muda yang mencintai bahasa dan budaya Indonesia, serta mampu mengembangkannya dengan cara yang kreatif, membanggakan, dan relevan dengan zaman. Dari perbatasan, semangat literasi dan budaya terus tumbuh untuk Indonesia

Scroll to Top